Rumput laut (sea weed) merupakan komoditas utama bidang
kelautan di Desa Tanjung. Kekayaan alam hayati yang dipercaya kaya akan vitamin
serta mineral ini bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan olahan yang selain
potensial beromzet besar tapi juga bernutrisi tinggi. Di desa ini proses
budidaya rumput laut masih dilakukan dengan proses yang sederhana, mulai dari
proses penanaman hingga panen. Hampir setiap hari bisa dijumpai kesibukan para
petani rumput laut maupun kumpulan ibu-ibu di halaman rumah yang sedang
memisahkan rumput laut dari tali.
Desa Tanjung belum mampu menghasilkan
olahan khusus untuk menambah nilai ekonomis dari rumput laut yang dihasilkan.
Rumput laut yang sudah siap panen, langsung diserahkan kepada pengepul. Permasalahan
mendasar lainnya, lambat laun jumlah para petani mulai berkurang karena warga
desa (anak muda) lebih memilih untuk merantau dan mencari pekerjaan di tempat
yang lain. Hal ini tidak lepas dari tidak stabilnya harga rumput laut, selain
itu pengaruh cuaca yang tidak menentu juga mempengaruhi kualitas dan kuantitas
rumput laut yang dihasilkan. Diperlukan adanya kerja sama dari instansi terkait
untuk kembali meningkatkan ‘rasa percaya diri’ masyarakat untuk bertani rumput
laut.
0 komentar:
Posting Komentar