SUMENEP, 01 Juli 2023 - Mahasiswa kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 21 menunjukkan kreativitas dan kepedulian lingkungan dengan menciptakan tempat sampah unik yang terbuat dari timba cat bekas. Inovasi ini merupakan bagian dari upaya mereka dalam menghadirkan solusi berkelanjutan dalam pengelolaan sampah organik dan anorganik di Desa Tanjung, Kabupaten Sumenep.
Dalam upaya mengatasi permasalahan sampah yang semakin mengkhawatirkan, mahasiswa KKN 21 mengambil inisiatif untuk mengubah timba cat bekas yang seringkali menjadi sampah lingkungan menjadi tempat sampah yang ramah lingkungan dan bermanfaat. Dengan kreativitas dan pemikiran yang inovatif, mereka berhasil menciptakan solusi yang dapat mengubah limbah menjadi aset berharga.
Tempat sampah organik dan anorganik dari timba cat bekas ini dirancang dengan sistem terpisah, yang memudahkan warga desa dalam memilah sampah sesuai dengan jenisnya. Dengan adanya dua wadah terpisah, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah untuk mendaur ulang sampah organik dan mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan.
Mahasiswa KKN 21 tidak hanya menciptakan tempat sampah, tetapi juga berperan aktif dalam melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pemilahan dan pengelolaan sampah yang benar. Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran lingkungan di Desa Tanjung dapat semakin meningkat.
"Dengan memisahkan antara sampah organik dengan anorganik, maka kita dapat memperoleh manfaat, salah satunya adalah sampah organik yang dihasilkan dapat dijadikan kompos. Dengan dijadikan kompos, tentunya akan lebih bermanfaat ketimbang sampah tersebut dibakar kerana dapat menimbulkan polusi", ucap Nofal, salah satu pemateri sosialisasi pemilahan sampah dan pembuatan alat kompos.
Dengan upaya nyata dan kreativitas dalam menciptakan tempat sampah dari timba cat bekas, mahasiswa KKN 21 memberikan inspirasi kepada masyarakat desa dan generasi muda lainnya untuk berkontribusi dalam menjaga lingkungan hidup yang lebih baik. Semoga upaya berkelanjutan ini dapat memberikan dampak positif dan menjadi contoh untuk pembangunan desa yang ramah lingkungan di masa depan.
0 komentar:
Posting Komentar